Selasa, 29 Juni 2010

SLOGAN

SLOGAN
BAHASA ADALAH BUNYI (FERDINANT DE SAUSURE)
BUNYI BAHASA ADALAH BUNYI BERARTI
BUNYI BERARTI KECIL ADALAH KATA

KATA IALAH BUNYI BAHASA BERMAKNA
KATA ADALAH SEBUAH NAMA
NAMA IALAH PENANDA
NAMA IALAH MUATAN BATIN
NAMA PEMBENTUK KESADARAN
NAMA ADALAH SUMBER TERANG AKAL
NAMA ADALAH PEMBENDAHARAAN BATIN

NAMA ADALAH SEBUAH KATA
KATA ADALAH KUNCI PINTU PENJARA BATIN
KATA ADALAH PENENTU KEBEBASAN

KATA ADALAH BAHASA
BAHASA PENANDA IDENTITAS
BAHASA ADALAH CERMIN KEPERIBADIAN
BAHASA ADALAH WUJUD PERADABAN KOMONITAS

NAMAKU TORINE RAMBU BABA AMA
PINTU PENJARA BATINKU

Yang tidak bisa dilakukan seorang ayah

Yang tidak bisa dilakukan seorang ayah

Biasanya, bagi seorang anak perempuan yang sudah dewasa, yang sedang bekerja diperantauan, yang ikut suaminya merantau di luar kota atau luar negeri, yang sedang bersekolah atau kuliah jauh dari kedua orang tuanya.. akan sering merasa kangen sekali dengan Ibunya.Lalu bagaimana dengan AYAH? Mungkin karena Ibu lebih sering menelepon untuk menanyakan keadaanmu setiap hari, tapi tahukah kamu, jika ternyata AYAH-lah yang mengingatkan Ibu untuk menelponmu?
Mungkin dulu sewaktu kamu kecil, Ibu-lah yang lebih sering mengajakmu bercerita atau berdongeng, tapi tahukah kamu, bahwa sepulang AYAH bekerja dan dengan wajah lelah AYAH selalu menanyakan pada Ibu tentang kabarmu dan apa yang kau lakukan seharian?
Pada saat dirimu masih seorang anak perempuan kecil.. AYAH biasanya mengajari putri kecilnya naik sepeda. Dan setelah AYAH mengganggapmu bisa, AYAH akan melepaskan roda bantu di sepedamu…Kemudian Ibu bilang : “Jangan dulu AYAH, jangandilepasdulurodabantunya”
Ibu takut putri manisnya terjatuh lalu terluka….
Tapi sadarkah kamu?Bahwa AYAH dengan yakin akan membiarkanmu, menatapmu, dan menjagamu mengayuh sepeda dengan seksama karena dia tahu putri kecilnya PASTI BISA.
Pada saat kamu menangis merengek meminta boneka atau mainan yang baru, Ibu menatapmu iba. Tetapi AYAH akan mengatakan dengan tegas : “Boleh, kita beli nanti, tapi tidak sekarang”Tahukah kamu, AYAH melakukan itu karena AYAH tidak ingin kamu menjadi anak yang manja dengan semua tuntutan yang selalu dapat dipenuhi?
Saat kamu sakit pilek, AYAH yang terlalu khawatir sampai kadang sedikit membentak dengan berkata : “Sudah di bilang! kamu jangan minum air dingin!”.Berbeda dengan Ibu yang memperhatikan dan menasihatimu dengan lembut. Ketahuilah, saat itu AYAH benar-benar mengkhawatirkan keadaanmu.
Ketika kamu sudah beranjak remaja…. Kamu mulai menuntut pada AYAH untuk dapat izin keluar malam, dan AYAH bersikap tegas dan mengatakan: “Tidak
boleh!”.Tahukah kamu, bahwa AYAH melakukan itu untuk menjagamu? Karena bagi AYAH, kamu adalah sesuatu yang sangat - sangat luar biasa berharga..Setelah itu kamu marah pada AYAH, dan masuk ke kamar sambil membanting pintu… Dan yang datang



mengetok pintu dan membujukmu agar tidak marah adalah Ibu….Tahukah kamu, bahwa saat itu AYAH memejamkan matanya dan menahan gejolak dalam batinnya, bahwa AYAH sangat ingin mengikuti keinginanmu, tapi lagi-lagi dia HARUS menjagamu?

Ketika saat seorang cowok mulai sering menelponmu, atau bahkan datang ke rumah untuk menemuimu, AYAH akan memasang wajah paling cool sedunia…. :AYAH sesekali menguping atau mengintip saat kamu sedang ngobrol berdua di ruang tamu..Sadarkah kamu, kalau hati AYAH merasa cemburu?
Saat kamu mulai lebih dipercaya, dan AYAH melonggarkan sedikit peraturan untuk keluar rumah untukmu, kamu akan memaksa untuk melanggar jam malamnya.Maka yang dilakukan AYAH adalah duduk di ruang tamu, dan menunggumu pulang dengan hati yang sangat khawatir…dan setelah perasaan khawatir itu berlarut- larut… ketika melihat putri kecilnya pulang larut malam hati AYAH akan mengeras dan AYAH memarahimu.. .Sadarkah kamu, bahwa ini karena hal yang di sangat ditakuti AYAH akan segera datang? “Bahwa putri kecilnya akan segera pergi meninggalkan AYAH”
Setelah lulus SMA, AYAH akan sedikit memaksamu untuk menjadi seorang Dokter atau Insinyur/Sarjana Teknik.Ketahuilah, bahwa seluruh paksaan yang dilakukan AYAH itu semata - mata hanya karena memikirkan masa depanmu nanti…Tapi toh AYAH tetap tersenyum dan mendukungmu saat pilihanmu tidak sesuai dengan keinginan AYAH
Ketika kamu menjadi gadis dewasa…. dan kamu harus pergi kuliah dikota lain… AYAH harus melepasmu di bandara.Tahukah kamu bahwa badan AYAH terasa kaku untuk memelukmu?AYAH hanya tersenyum sambil memberi nasehat ini - itu, dan menyuruhmu untuk berhati-hati. .Padahal AYAH ingin sekali menangis seperti Ibu dan memelukmu erat-erat.Yang AYAH lakukan hanya menghapus sedikit air mata di sudut matanya, dan menepuk pundakmu berkata “Jaga dirimu baik-baik ya sayang”.AYAH melakukan itu semua agar kamu KUAT…kuat untuk pergi dan menjadi dewasa.
Disaat kamu butuh uang untuk membiayai uang semester dan kehidupanmu, orang pertama yang mengerutkan kening adalah AYAH.AYAH pasti berusaha keras mencari jalan agar anaknya bisa merasa sama dengan teman-temannya yang lain.
Ketika permintaanmu bukan lagi sekedar meminta boneka baru, dan AYAH tahu ia tidak bisa memberikan yang kamu inginkan…Kata-kata yang keluar dari mulut AYAH adalah : “Tidak…. Tidak bisa!”Padahal dalam batin AYAH, Ia sangat ingin mengatakan “Iya sayang, nanti AYAH belikan untukmu”.Tahukah kamu bahwa pada saat itu AYAH merasa gagal membuat anaknya tersenyum?
Saatnya kamu diwisuda sebagai seorang sarjana.AYAH adalah orang pertama yang berdiri dan memberi tepuk tangan untukmu.AYAH akan tersenyum dengan bangga dan

puas melihat “putri kecilnya yang tidak manja berhasil tumbuh dewasa, dan telah menjadi seseorang”
Sampai saat seorang teman Lelakimu datang ke rumah dan meminta izin pada AYAH untuk mengambilmu darinya.AYAH akan sangat berhati-hati memberikan izin…Karena AYAH tahu…..Bahwa lelaki itulah yang akan menggantikan posisinya nanti.
Dan akhirnya…. Saat AYAH melihatmu duduk di Panggung Pelaminan
bersama seseorang Lelaki yang di anggapnya pantas menggantikannya, AYAH
pun tersenyum bahagia….Apakah kamu mengetahui, di hari yang bahagia itu AYAH pergi kebelakang panggung sebentar, dan menangis?AYAH menangis karena AYAH sangat berbahagia, kemudian AYAH berdoa…. Dalam lirih doanya kepada Tuhan, AYAH berkata: “Ya Tuhan tugasku telah selesai dengan baik…. Putri kecilku yang lucu dan kucintai telah menjadi wanita yang cantik…. Bahagiakanlah ia bersama suaminya…”
Setelah itu AYAH hanya bisa menunggu kedatanganmu bersama cucu-cucunya yang sesekali datang untuk menjenguk…Dengan rambut yang telah dan semakin memutih…. Dan badan serta lengan yang tak lagi kuat untuk menjagamu dari bahaya….
AYAH telah menyelesaikan tugasnya….
AYAH, Bapak, Papa atau Abah kita… Adalah sosok yang harus selalu terlihat kuat… Bahkan ketika dia tidak kuat untuk tidak menangis…
Dia harus terlihat tegas bahkan saat dia ingin memanjakanmu. .
Dan dia adalah orang pertama yang selalu yakin bahwa “KAMU BISA” dalam segala hal..
banyak hal yang mungkin tidak bisa dikatakan Ayah / Ama/ Ubu/ bapak / Romo / Abah / Papa / Papi / Daddy kita… tapi setidaknya kini kita mengerti apa yang tersembunyi dibalik hatinya
Yes I love you so much, daddy
Bapa kunamupinguwu bapa…. Nyuwa naanamu ma buhagu.
Lai auya kupaharainya namorukugu,,
Ama na morukda ta atida. Kubuhagu bapa. Dakubulamagu.

KUTULIS PUISI PADA PASIRMU

KUTULIS PUISI PADA PASIRMU
Hanya doa
Sembunyi di batubatu
Di mawar sunyi
Di pagar rindu
Di langit sengit
Aku menyebut
Membawa benang-benang baru
Untuk hidupku
Hidupmu

Ia tertulis di telapak tangan
Lihatlah garis-garisnya
Ia tak bisa di ubah
Bahkan oleh kenangan

Kutulis puisi pada pasirmu

Ingatkah kau pada lampu tua itu
Bangku rayap coklat penuh brayap kayu
Dinding putih penuh kaligrafimu
Tirai hijau berderai-derai
Mendengar rinduku yang tak sampai padamu

karena kupilih mawar sedang aku berduri
Kusembah tiangtiang sedang aku bambo
Kubaca zikir sedang aku sihir
Kuhibah laut sedang aku lembah takut

Kutulis puisi pada pasirmu
Betapa sakit doaku yang tak sampai
Di antara doa karang
Ikan
Ombak
Nelayan
Para pemabuk di laut itu

Aku ingin mengurai cinta
Seperti puisi pejalan sunyi
Meski terhapus gelombang
Yang dikirimkan doa ikan ikan
Meski impian
tak cukupuntuk dituliskan

Anakanak surau
Membaca hurufmu
Diantara tiangtiang perahu
Ketika matahari mulai sembunyi
Dan aku
Masih tulis puisi pada pasirmu

puisi -puisi baru... Torine didedikasikan untuk sumba tengah

AKU , KAU, KITA UNTUK SUMBA TENGAH
Pagi ini…
Kukumpulkan mozaik-mozaik kata
Ingin kulantunkan untuk yang tercipta
Dalam permenungan panjangku mencari kesejatian itu
Kudapati bait-bait lugu yang terbata, tertatih!!!
Pagi ini…
Ingin pula kukirimkan rinduku yang tak pernah sampai pada pesona alamku
Ingin kukibarkan lambing kemenangan kita
tapi untuk kesekian kalinya kata yang menjadi nubariku,
kata yang bukan kehampaanku
tengadah dan tak sampai padamu
aku tak menemukan kesejatian itu
kemana….?
Dimana ?sumba tengah yang kukagumi
Mengapa ia masih tertidur
Sementara aku masih ingin mendendangkan
Mahar ini di negeri tapakan kaki kuda itu
lumpuhkah kita

marilah dengarkan dendang penyair ini
penyair tak bernama, yang tangannya tak sempat tengadah
yang mati karena tak menemukan kesejatian itu
“ puisi sama tingginya dengan nilai sebuah kejujuran”
Aku ingin bernazar
Ada yang atas nama Tuhan melecehkan Tuhan
Ada yang atas nama Negara melecehkan Negara
Ada yang atas nama keadilan meruntuhkan keadilan
Ada yang atas nama rakyat menindas rakyat
Ada yang atas nama kemanusiaan memangsa manusia
Ada yang atas nama persatuan merusak persatuan
Ada yang atas nama perdamaian mengusik kedamaian
Ada yang atas nama kemerdekaan memasung kemerdekaan
Maka atas nama apa saja dan siapa saja
Ataupun atas nama desiran savanna, ringkikan kuda, dengungan gong ingin kukatakan
Dengungkan suaramu untuk pembaharuan
Aku rasa!!!!
Kita seharusnya menulis dan menceritakan hal itu kepada mereka disisni… di sana
Bumi savanna kita
5tentang segala kebangkitan
Yah bangkit itu marah
marah bila martabat bangsa dilecehan
bangkit untuk mencuri perhatian dunia perhatian dunia dengan prestasi
tidak ada kata menyerah, tidak ada kata putus asa
tuliskan mozaik katamu
kata itu aku
kata itu kau
kata itu kita
“aku , kau , kita untuk SUMBA TENGAH
Torine Rambu Thelcano bush