Sabtu, 24 Juli 2010

STRAEGI BELAJAR BEHAVIORISME

3.1 .Kesimpulan
Strategi pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia berdasarkan teori behaviorisme versi Skinner yaitu bagaimana peran guru dalam menstimulisi atau mengaktifkan siswa untuk menunjukkan perubahan perilaku . Dalam pembelajaran atau interaksi harus terjadi perubahan tingkah laku pada siswa sebagai hasil belajar dan mengajar . perubahan itu harus bersifat positif dn memamang harus dierencanakan secara sengaja dan sistematis.
Stategi pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia yang dirancang guru berdarkan pendekatan behaviorisme harus pula merujuk pada kurikulum , yaitu seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan dan isi. Dalam hal ini kurikulum yang dirujuk adalah kurikulum KTSP(2006).
Behaviorisme adalah suatu pendekatan yang lebih memihak pada sosok atau kualitas manusia dari aspek kinerja atau perilaku yang dapat diamati atau upaya guru memahami perilaku secara total pada diri siswa. Inti pembelajaran terletak pada reinforcemet, atau yang disebut penguatan.
Wacana sastra dalam hubungannya dalam pengajaran sastra di SMA pada prinsipnya bertujuan untuk membina watak dan moral siswa serta dapat membantu mengubah perilakunya .
Dari kompetensi dasar mengeksprisikan dialog tokoh dalam pementasan drama ini guru merancang strategi yang pada akhirnya dapat mengubah perilaku siswa, guru harus aktif dan kreatif dalam merangsang siswa untuk berbuat sesuatu yang dapat mengubah perilakunya. Perubahan perilaku dari kompetensi ini yaitu siswa dapat mengekspresikan dialog drama dan mengenal serta mengungkapkan wacana sastra dalam pementasan drama.
Dari kompetensi dasar menggunakan gerak-gerik, mimic dan intonasi sesuai dengan watak tokoh dalam pementasan drama. Guru merancang strategi yang dapat mengubah perilaku siswa dengan stimulus dan juga memberikan reinforcement untuk meguatkan tingkah laku siswa. Perubahan tingkah laku dari kompetnsi dasar ini yaitu siswa dapat melakukan pementasan drama dengan penggunaan gerek-gerik, mimic dan intonasi yang tepat. Siswa mendapatkan keterampilan dari perilaku ini.
3.1.1 Kelebihan-kelebihan teori behaviorisme versi Skiner dalam pembelajaran.
Belajar terjadi dari adanya hubungan antara stimulius dan respon yang dapat mengakibatkan adnaya perubahan tingkah laku (behavior) baru , sebagai adanya interaksi atau hubungan antara stimulus dan respon . dalam aktifitas berupa pertanyaan , latihan –latihan , tugas-tugas dan test atau masalah lain yang perlu diselesaikan. Sedangkan respon merukan tingkah laku yang diamati sehingga perilaku siswa dapt diketahui, dan siswa juga dianggap telah belajaar jika telah menunjukkan perubahan perilaku.
Agar berhasil kaum behaviorisme(Skinner )berpendapat bahwa:
Stimulus respon berupa tingkah laku yang dapat diamati dengan stimulus yang berbentuk tingkah laku, dan respon, guru dapat merancang dan meramalkan hasil belajar (perubahan apa yang bakal terjadi ) pada subjek didik. Adanya reinforcemet positif dan reinforcement negatif dalam pembelajaran yang memungkinkan siswa dapat melakukan kegiatan dengan sempurna.
Guru sebagai motivator yang aktif , guru sebagai sumber informasi yang dapat mendorong siswa untuk aktif dan giat dalam belajar karena pembelajaran akan berhasil apabila adanya motivasibelajar siswa.
3.1.2 Kekurangan-kekurangan teori behaviorisme Versi Skinner dalam pembejaran.
Kekurangan teori behaviorisme dalam pembelajaran yaitu,
- Jika pembelajaran tidak diberi stimulus maka tidak akan ada respon atau perilaku yang dapat diamati pada diri siswa sebagai jawaban akan adnya stimulus. Pembelajaran akan statis.
- Jika pembelajaran tidak diberengi dengan penguatan maka perilaku siswa akan menurun dan perilaku akan dilemahkan.
- Dengan adanya stimulus dan respon membuat siswa , tidak kreatif dan selalu mengikuti perinta guru. Pengajarannya juga berakibat pada perkembangan anak yang tak dapat berpikir kritis untuk melalakukan tindakan yang sesuai dengan pengamatan siswa.

3.2 Saran
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kaum yang menamakan dirinya sebagai calon pencerdas bangsa, dan merupakan landasan yang tepat bagi pengembangan ilmu bahasa dan sastra Indonesia . Diharapkan kita sebagai calon guru dapat menghayati arti keberadaan kita, untuk mencerdaskan manusia Indonesia . untuk tidak mewartakan ilmu secara sembarang maka calon guru perlu mempersiapkan diri dengan belajar stratedi pembelajar yang tepat sesuai dengn kurikulum yang ada.
























KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis haturkan kepada Tuhan Yang Maha Esa , yang oleh perkenanannya penulis masih diberi kesempatan menikmati kehidupan dan sedikit bernapas lega Karena dapat melewati akhir tahun dengan sempurna.
Penulis juga berterima kasih kepada bapak Dosen pengasuh mata kuliah yang selama ini membimbing penulis untuk belajar menjadi calon pendidik yang baik, yang mempersiapkan diri secara utuh dan bertanggung jawab penuh. Kiranya Tuhan selalu melindungi bapak dalam tugas, mendidik calon pendidik masa depan Indonesia. Penulisd juga berterima kasih karena bapak telah memberikan tugas bagaimana merangcaang strategi pembelajaran yang dengan merujuk pada kompetensi dasar dan menggunakan salah satu pendekatan. Penulis lebih tahu belajar bagaimana merancang stategi karena mengerjakan tugas.
Judul makalah ini adalah “ Strategi pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia menurut teori Behavirisme Versi Skinner dengan rujukan KTSP.”
Penulis ingin berterima kasih kepada teman –teman yang selama ini melewati hari –hari dengan kemesraan, terima kasih teman. Dalam kelemahanku ada teman yang menopang dan membuatku kuat lagi. Kita bangkit dari kerapuhan kita.
Akhirnya punulis menyadari makalah ini kurang sempurna , penulis harapkan kriti dan saran dari bapak dosen dan teman –teman sehingga makalah ini dapat berguna bagi Mahasiswa FKIP sebagai calon pendidik yang diharapkan untuk jadi yang terbaik.
Terima kasih, teriring salam dan doa tulus penulis. Syalom



Kupang, 19 Januari 2009


PENULIS


DAFTAR ISI

Kata Pengantar …………………………………………………………… ..i
Daftar Isi ………………………………………………………………… …ii
PENDAHULUAN …………………………………………………… ……..1
-Latar Belakang……………………………………………………… .….1
-Rumusan Masalah ………………………………………………….…… ...2
-Tujuan Penulisan ……………………………………………………. …....3
-Metode Penulisan ………………………………………………….…… ….3
-Landasan Teori ………………………………………………………… …4
-Manfaat Penulisan ……………………………………………………… …4
PEMBAHASAN…………………………………………………………… ..5
-Standar Kompetensi dan Kompetensi dasar pembelajaran
Bahasa dan Sastra Indonesia kurikulum SMA………………………… ..5
-pandangan belajar dan pembelajaran menurut behaviorisme
Versi Skinner ……………………………………………………………... .5
-Strategi pembelajaran Bahasa dan sastra Indonesia menurut
Behaviorisme versi Skinner dari kompetensi dasar dengan rujukan
KTSP……………………………………………………………………….........6
-kelebihan behaviorisme Versi Skinner dalam pembelajran……………. ..10
PENUTUP…………………………………………………………….… ….….12
-kesimpulan……………………………………………………………… ….. ..12
-Saran ……………………………………………………………….… ……...14
Daftar pustaka







STRATEGI PEMBELAJARAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA MENURUT TEORI BEHAVIORISME VERSI IVAN PAVLOV DENGAN RUJUKAN KTSP


TORINE RAMBU BABA AMA
0601010066
MATA KULIAH: STRATEGI PEMBELAJARAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA SASTRA INDONESIA DAN DAERAH
JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NUSA CENDANA
KUPANG
2009

Tidak ada komentar: